Senin, 30 Juli 2007

RIBUAN SANTRI KEDIRI TERSERANG ANEMI

Ribuan Santri Kediri Derita Anemia
Kediri,-Ribuan santri di 180 Pesantren kabupaten Kediri Jawa Timur, ditemukan menderita penyakit anemia atau kurang darah, akibat pola makan yang salah dan kurang gizi.
Menurut juru bicara pemerintah kabupaten Kediri Sigit Raharjo, data tersebut di peroleh petugas penelitian Dinas Kesehetan Kabupten Kediri. Penelitian dilakukan dibeberapa pondok pesantren dengan pengambilan sample darah. “Dari tigaratus santri di salah satu ponpes yang di teliti, 82 persen diantaranya menderita anemi atau kurang darah”, ujar Sigit Raharjo.
Tim menyimpulkan penyakit tersebut daintaranya disebabkan karena pola makan yang salah dan asupan atau masukan gizi ke tubuh tidak seimbang. Rata rata para santri menkonsumsi nasi denganlauk seaanya, bahkan hany dengan sambeldan kerupuk. Itupun hany di lakukan dau kali sehari. ”Pola makan yang salah harus segera di benahi, sebab itu salah satu penyebab Anemia”, tambah Sigit.
Sigit menembahkan, Pemkab akan segera turun kelapangan untuk melakukanpenyuluhan hidup sehat. Keseluruh ponpes terkait dengan hasil penemuan penelitian tersebut. Sebeb menurut sigit itu menyangkut masa depan generasi bangsa. ”Tentu kita akan segera melakukan upaya secara bersama untuk mengatasi persoalan tersbut. Salahsatunya adalah dengan penyuluhan ke Ponpes tentang hidup sehat”, ujar sigit Raharjo. (nal).-

------------------------------
Benih Gratis Untuk 961 Kelompok Tani
Kediri,-Sekitar 961 kelompok tani di Kedeiri, yang tersebar di 16 kecamatan, akan menerima bantuan benih padi gratis dari pemerintah. Disamping memberikan bantuan benih padi, pemerintah juga akan memberikan benih jagung pada 681 kelompok tani di 24 kecamatan.
Menurut kepala Dinas Pertanian, Tanaman pangan Kabupaten Kediri Koesetyanti, di dampingi kabag Humas Pemkab Sigit Raharjo bantuan benih gratis pada petani ini di maksudkan untuk meningkatkan produksi padai dan jagung dalam upaya peningkatan produksi nasional . ”Program ini bertujuan untuk meningkatakn produksi beras dan jagung secera nasional”, ujar Koesetyati.
Bantun benih di berikanpada Petani sesui dengan jadwal tanam yakni bulan Juli sampai september 2007 jumlah benih yang di berikan sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang telah di buat kelompok tani. Program bantuan benih dari pemerintah pusat yang di laksanakan dinas Pertanian Kabupaten Kediri awalnya akan dilakukan secara penunjukan langsung. Namun setelah di evaluasi, pemkab memilih dengan sistem lelang yang demenankan PT Pertani.
Sedangkan Jumlah benih yang di butuhkan meliputu padi Hibrida 50.585 kg, untuk luas lahan 3.379 hektar.Dan benih jagung hibrida sebanyak 83.235 kg, untuk luas lahan 5.549 hektar. ”Saat ini masih dalam proses pengiriman ke petani”, ujar Sigit Raharjo. (nal)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda