Minggu, 14 September 2008

Muslimat Kediri Dukung Rinto Harno

Tujuhbelas Ribu Anggota Muslimat Kediri Akhirnya Dukung Rinto Harno
Kediri,-Sekitar tujuh belas ribu (17.000), anggota Muslimat Nahdatul Ulama Kota Kediri, kemarin minggu di kantor PC NU Jl Sriwijaya Kota Kediri, mendeklarasikan dukungannya pada pasangan calon (paslon) Walikota dan wakil Walikota H Rinto Harno dan HM Zaini, untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri periode 2009-20014 mendatang.
Menurut sekretaris Muslimat NU Kota Kediri Siti Aminah, dukungan yang diberikan pada paslon Rinto dan zaini, itu sudah dipikirkan secara mendalam. Karena, satu visi untuk membangun Kota Kediri kedepan lebih baik di bandingkan saat ini. Terutama dalam pembangunan pendidikan dan kehidupan sosial lainnya, serta kehdupan religi. “Kita semua pengurus dan anggota Muslimat NU Kota Kediri, sepakat untuk mendukung, Rinto Harno sebagai Walikota agar Kediri lebih maju”, ujar Siti Aminah.
Dalam deklarasi, itu seluruh pengurus ranting, di hadirkan di kantor PCNU, yang juga di jadikan markas Muslimat NU. Karena sudah mendukung seratus persen, Muslimat NU Kota Kediri juga menggandeng Fatyat NU sebagai anaknya serta dan IPNU serta IPPNU. “Kita secara penuh akan mengkampanyekan agar Pak Rinto Harno bisa menjadi walkota. Caranya seluruh banon, dan anggota keluarga masing masing pengursu dan anggota, wajib memenangkan pak Rinto”, ujar Aminah.
Sementra Paslon H Rinto Harno dan Zaini, kemarin juga menghadiri acara nuzul Qur.an bersama warga Muslimat NU di Kantor NU Kota Kediri. Di hadapan kader dan pengurus NU, Rinto Harno dan Zaini berjanji akan berbuat jujur, dalam mengendalikan pemerintahan di Kota Kediri, jika nanti terpilih menjadi walikota. “Kami berdua tidak berjanji muluk muluk, hanya akan berbuat jujur saat memegang kendali pemerintahan”, ujar Rinto Harno.
Rinto tidak akan mengratiskan biaya pendidikan, atau mengratiskan berobat, itu berat, dan sangat mustahil. Paslon Rinto dan zaini, hanya akan menyediakan pendidikan yang bisa terjangkau masyarakat. Termasuk biaya berobat nantiny disusahkan yang bisa terjangkau masyarakat. “Kami akan iaya berobat yang bisa di jangkau masyarakat kota Kediri”, ujar Rinto
Di lokasi lain yakni di gedung GNI Kota Kediri Paslon Maratanti dan Salis yang diusung PKS , Partai Democrat dan partai kecil lain, membagi bagikan kaos, makanan buka, serta uang sepuluh ribu rupiah yang di masukan dalam tas kresek warna putih. Meski di tunggui Panwasl Pilwali, namun acara money politic tersebut berlangsung hingga menjelang Mahrib. Menurut Anggota Panwas Pilwali bagian pengawasan Ma’ruf Anas kegiatan Paslon Martanti dan Salis jelas melanggar pasl 82 UU 32 2004, tentang politik uang. “Senin akan kita rapatkan sanksi apa yang paling pantas”, ujar Ma’ruf. (nal)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda