Selasa, 16 September 2008

RINTO KEMBANGKAN BUDAYA KEDIRI

Rinto Harno Berjanji Kembangkan Seni Budaya Kediri
Kediri, Calon Walikota Kediri Rinto Harno berjanji akan mengembangkan Seni B udaya asli Kediri, karena dari Kediri inilah sebenarnya banyak budaya dan seni yang kemudian berkembang ke daerah lain di negara Indonesia. “Mengingat Kediri sendiri, merupakan kerajaan tua yang menguasai tanah Jawa. Kota Kediri layak menjadi kota seni dan budaya, mengingat potensi seni budaya Kediri sangat besar”, ujar Rinto Harno pemilik sanggar seni Sekar Rinonce
Caranya, agar Kediri menjadi kota seni dan budaya adalah dengan menghidupkan sanggar sanggar seni budaya yang ada. Selain itu juga membentuk sanggar seni yang baru dengan pembinaan rutin. Sanggar seni itu nantinya juga di gunakan untuk berdiskusi, dialog tentang seni dan budaya. Selain pengembangan seni dan budaya secara sempit, Rinto juga berjanji akan mengembangkan seni dan budaya dalam arti luas, yakni sikap hidup. Sebab budaya pada dasarnya adalah sikap hidup itu sendiri.
Saat ini wakilnya yakni Haji Muhammad Zaini, sudah membina kesenian jaranan, puluhan kelompok jaranan berbagai jenis dan aliran di kumpulkan diorganisi secara rapi, seta dibina agar lebih kreatif dan berguna untuk masyarakat. Hasilnya puluhan kelompok jaranan, berkembang dengan kreatifitas yang cukup menggembirakan. “Kami sudah membina kesenian ini sejak tiga tahun lalu, hasilnya semua komponen mendukung. Bahkan kota Kediri pernah mendapatkan rekor Muri, pertunjukan seni jaranan karena peserta pertunjukan jaranan yang tampil saat itu cukup banyak”, ujar Zaini .
Karena itu pasangan Rinto Harno dan Zaini, saat menjabat nanti, akan terus melakukan pengembangan seni budaya dan mempertahankan seni budaya asli Kediri. Yang lebih penting lagi adalah memperhatikan dan menghargai para seniman, yang ada di Kota Kediri, sehingga kebutuhan hidup bisa terpenuhi dan kretifitas bisa berkembang. “Jika seni dan budaya ini bisa digarap dengan sungguh sungguh, pastilah Kediri ini nanti akan di jadikan rujukan para seniman dan budayawan lain dari luar daerah”, ujar Rinto Harno.
Rinto menambahkan bahwa untuk mewujudkan Kota Kediri yang beradab, berbudaya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akan dicapai melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing masing. Mengembangkan taat hukum, kerukunan antar umat beragama, kekeluargaan, menegakkan norma-norma sosial, kesopanan, kesusilaan, dan melaksanakan interaksi antar budaya sebagai landasan spiritual , moral dan etika pembangunan. (nal).

============================
IPNU dan IPPNU Bantah Muslimat NU
Kediri,-Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama Kota Kediri, kamarin membantah ucapan sekretaris Pimpinan Cabang Muslimat NU, Siti Aminah yang di ucapkan usai deklarasi mendukung Haji Rinto Harno dan Zaini sebagai calon walikota Kediri 2009-2014, dalam pengajian Nuzul Qur’an di kantor NU Kota Kediri.
Usai acara, sekretaris PC Muslimat NU menyatakan bahwa Muslimat NU, PCNU dan Banomnya seperti IPNU dan IPPNU, mendukung Paslon Rinto Harno dan HM Zaini sebagai walikota Kediri. “Ya karena keputusan dari PC NU Kota Kediri beserta banom-banomnya bahwa calon walikota yang di dukung bapak Rinto Harno, baik itu dari NU, Fatayat IPPNU, IPNU serta banom lainnya”, ujar Aminah.
Menurut ketua IPNU/IPPNU Kota Kediri Imam Muslih, hingga hari Ini IPNU/IPPNU secara kelembagaan bersikap netral dalam Pilkada . “Merespon pemberitaan di harian Bangsa, tentang dukungan PC Muslimat NU dan PC IPNU/IPPNU terhadap pasangan Rinto Harno -Zaini, sebagai Passlon walikota dan wakil walikota, dengan ini kami meralat bahwa IPNU/IPPNU kota Kediri tidak mendukung paslon Rinto-Zaini, maupun cawali lainnya. PC IPNU/IPPNU secara kelembagaan menyatakan sikap netral terhadap politik”, ujar Imam Muslih. (nal)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda