Senin, 30 Juli 2007

RUMAH SAKIT KEDIRI KEHABISAN OBAT BIUS

Rumah Sakit Kediri Kehabisan Obat Bius
Kediri,-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem PareKabupten Kediri kehabisan stok obat jenis anestesi atau obat bius dan antibitik seperti Amoxilin, terutama yang termasuk jenis obat generik. Aibatnya banyak pasien kelas III, yang menggunakan kartu Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin (Askesgakin), tak bisa ditangani maksimal.

Menurut direktur RSUD Pelem Pare Endang Herowati, kelangkaan kedua jenis obat tersbut teras sejak dua bulan lalu. Kelangkaan tersebut menurut Endang, karena kedau jenis obat itu di jual murah, sehingga produsen pabrik tak mau memproduksi. Padahal kedua jenis obat generik tersebut, menurut Endang, sangat dibutuhkan. “Untuk sementara pasien kelas III yang pakai Askeskin, saat operasi, di belikan obat non generic meski hargnya mahal”, ujar Endang Herowati.

Pihak rumah sakit juga sudah mengirimkan surat ke Pemerintah kabupaten Kediri, melalui Dinas kesehatan, agar oabt generik di Puskesmas, untuk sementara di pinjamkan ke rumah sakit. ”Kami meminta bantuan pada seluruh Puskesmas yang masih memiliki obat bisu dan antibiotik, untuk segera di kerimkan ke rumah sakit. Sebab di Puskesmas obat jenis anastesi atau oabt bius tersbut jarang di gunakan”, ujar Endang. (nal).-
==============
Dua Desa Terserang Flu Burung Puluhan Ayam Mati
Kediri,- Puluhan ayam kampung milik, Suhadi,Rubai, Murdi dan Lujito warga desa Wanengpaten kecamatan Gampengrejo dan ayam milik Sipon. Sumitro dan Sukadi, warga dusun Krajan Desa Ngadiluwih kecamatan Ngadiluwih, kabupten Kediri, mati mendadak akibat terserang virus flu burung.

Menurut juru bicara Dinas Kehewanan Kabupaten Kediri, Munfarid, masih banyaknya ayam yang mati akbiat serangan flu burung tersebut disebabkan karena adanya perubahan musim. “Mestinya di bulan Juni ini sudah tak ada lagi serangan Flu Burung, namun karena perubahan musim, virustersebut semakin kebal”, ujar Munfarid

Kasusu di wanengpaten, dan di Nagdiluwih, menunjukan bahwa, virus tersbut masih tetap mengancam peternak unggas. Untuk mengatisispasi, petugas segera datang kelokasi dan melakukan penyemprotan disinfektan, dan melakukan penyuntikan pada unggas yang masih sehat. “Kami langsung datang kelokasi untuk melakukan penyemprotan”, ujar Munfarid. (nal).-

PT GG LABA BERSIH 1 TRILYUN RUPIAH

Gudang Garam Laba Bersih 1,007 Triliun Rupiah
Kediri,-Pabrik rokok terbesar di Indonesia PT Gudang Garam Kediri, selama setahun memperoleh laba bersih sebesar 1,007 Triliun Rupiah. Laba tersebut hasil dari penjualan 6,3 milyar batang rokok untuk tahun 2006.
Menurut juru bicara PT Gudang Garam Boediyanti Vidya, kapasitas produksi PT Gudang Garam pertahun sekitar 95 milyar batang. Untuk memenuhi permintaan pasar, PT Gudang Garam juga mengenalkan produk baru jenis mild dengan nama Surya Slims, rokok tersebut di kemas dalam isi 16 batang dengan bentuk kecil rendah tar dan nikotin. Yakni 14 dan 0,9 miligram untuk kandungan tar dan nikotin. Jenisnya ada yang rasa mentol, dan biasa. ”Produk baru ini untuk bersaing di pasaran”, ujar Vidya.
Sedangkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUUPS), kemarin disetujui pembagian deviden akhir tahun buku 2006 sebesar Rp 481.002.000,00 (empat ratus delapan puluh satu miliar dua puluh dua juta rupiah), atau sebesar Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah) persaham dan diberikan pada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 26 Juli 2007 sampai dengan pukul 16.00 WIB yang pembayarannya akan dilakukan muli 9 agustus 2007.
Dalam rapat tersebut, juga menerima mundurnya Mintarja Widya dari jabatan selaku direktur perseroan sejak penutupan RUUPS, dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya atas pelaksanaan tugas dan kewajiban selama masa jabatan yang bersangkutan sejauh tindakan tersebut ter cermin dalam laporan tahunan dan perhitungan tahunan.
RUPS juga mengangkat Buntoro Tututan, Fajar Sumeri, dan Hery Susianto sebagai direktur perseroan sejak penutupan RUUPS, dan untuk jangka waktu yang merupakan sisa masa jabatan dari anggota direksi lainnya yang masih menjabat yakni sampai dengan penutupan RUUPS tahunan pada tahun 2010.
Sedangkan untuk Dewan komisaris di tempati Rachman Halim, Komisaris Juni Setiowati Wonowidjoyo Komisaris Independen Yudiono Muktiwidjojo, frank Willem van Gelder, dan Hadi Soetirto. Untuk jajaran direksi, Presiden Direktur Djajusman Surjowijono, Wakil Presiden Direktur Susilo Wonowidjojo, Sumarto Wonowidjojo, dan Mintaryo. Sedangkan jajaran Direktur H Rinto Harno, Heru Budiman, Widijanto, Djohan Harijono, Edijanto. Buntoro Turutan, Fajar Sumeru, dan Heri Susianto. (nal).-

RIBUAN SANTRI KEDIRI TERSERANG ANEMI

Ribuan Santri Kediri Derita Anemia
Kediri,-Ribuan santri di 180 Pesantren kabupaten Kediri Jawa Timur, ditemukan menderita penyakit anemia atau kurang darah, akibat pola makan yang salah dan kurang gizi.
Menurut juru bicara pemerintah kabupaten Kediri Sigit Raharjo, data tersebut di peroleh petugas penelitian Dinas Kesehetan Kabupten Kediri. Penelitian dilakukan dibeberapa pondok pesantren dengan pengambilan sample darah. “Dari tigaratus santri di salah satu ponpes yang di teliti, 82 persen diantaranya menderita anemi atau kurang darah”, ujar Sigit Raharjo.
Tim menyimpulkan penyakit tersebut daintaranya disebabkan karena pola makan yang salah dan asupan atau masukan gizi ke tubuh tidak seimbang. Rata rata para santri menkonsumsi nasi denganlauk seaanya, bahkan hany dengan sambeldan kerupuk. Itupun hany di lakukan dau kali sehari. ”Pola makan yang salah harus segera di benahi, sebab itu salah satu penyebab Anemia”, tambah Sigit.
Sigit menembahkan, Pemkab akan segera turun kelapangan untuk melakukanpenyuluhan hidup sehat. Keseluruh ponpes terkait dengan hasil penemuan penelitian tersebut. Sebeb menurut sigit itu menyangkut masa depan generasi bangsa. ”Tentu kita akan segera melakukan upaya secara bersama untuk mengatasi persoalan tersbut. Salahsatunya adalah dengan penyuluhan ke Ponpes tentang hidup sehat”, ujar sigit Raharjo. (nal).-

------------------------------
Benih Gratis Untuk 961 Kelompok Tani
Kediri,-Sekitar 961 kelompok tani di Kedeiri, yang tersebar di 16 kecamatan, akan menerima bantuan benih padi gratis dari pemerintah. Disamping memberikan bantuan benih padi, pemerintah juga akan memberikan benih jagung pada 681 kelompok tani di 24 kecamatan.
Menurut kepala Dinas Pertanian, Tanaman pangan Kabupaten Kediri Koesetyanti, di dampingi kabag Humas Pemkab Sigit Raharjo bantuan benih gratis pada petani ini di maksudkan untuk meningkatkan produksi padai dan jagung dalam upaya peningkatan produksi nasional . ”Program ini bertujuan untuk meningkatakn produksi beras dan jagung secera nasional”, ujar Koesetyati.
Bantun benih di berikanpada Petani sesui dengan jadwal tanam yakni bulan Juli sampai september 2007 jumlah benih yang di berikan sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang telah di buat kelompok tani. Program bantuan benih dari pemerintah pusat yang di laksanakan dinas Pertanian Kabupaten Kediri awalnya akan dilakukan secara penunjukan langsung. Namun setelah di evaluasi, pemkab memilih dengan sistem lelang yang demenankan PT Pertani.
Sedangkan Jumlah benih yang di butuhkan meliputu padi Hibrida 50.585 kg, untuk luas lahan 3.379 hektar.Dan benih jagung hibrida sebanyak 83.235 kg, untuk luas lahan 5.549 hektar. ”Saat ini masih dalam proses pengiriman ke petani”, ujar Sigit Raharjo. (nal)

TRUK PT GUDANG GARAM DIRAMPOK KERUGIAN 2 MILYAR RUPIAH

Truk PT. Gudang Garam Dirampok, Kerugian Sekitar 2 Milyar Rupiah
Kediri,-Truk PT Gudang Garam Kediri, Nopol AG 7510 BB, bermuatan rokok yang akan dikirim ke Waru Surabaya yang disopiri Sugiono (44 ), warga Ngronggo Kota Kediri, dan kernet Mahmudi (37) kemarin Minggu 28/Juli sekitar pukul 03.40 WIB, dirampok kawanan penjahat disekitar jalan Purwoasri Kabupaten Kediri.
Menurut Sugiono, kawanan perampok diperkirakan lebih dari 4 orang. Sugiono, mengatakan awalnya, ia berangkat dari pabrik rokok PT Gudang Garam sekitar pukul 03.00 sesampai di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kecamatan Purwoasri, ia berhenti dan mengisi bahan bakar. Lalu berjalan kearah utara. Di belakang truknya ada truk tangki, kemudian menyalip dan memepet serta berhenti mendadak persis di depannya. Sugionopun berhenti. Setelah berhenti, sekitar empat orang turun dari truk tangki dan melompat ke jok. Selain truk tangki, ternyata ada dua mobil panther dan taff GT, kawanan perampok langsung mengikat Sugiono.
Sugiono dipindahkan ke mobil Taff GT. Karena perampok lebih banyak, Sugiono dan Mahmudi tak mampu melawan. Selain diikat, dengan kabel telepon, Sugiono dan Mahmudi juga ditutup kedua mata, serta mulutnya juga disumpal. Setelah dibawa putar putar Sugiono dan Mahmudi, diturunkan di suatu lokasi pinggir sungai didesa Damar Mojokerto. Penduduk sekitar lokasi menemukan Sugiono sekitar pukul 07.20 WIB dengan kondisi memprihatinkan kedua tangan masih terikat. Pendudukpun membawa korban ke Rumah Sakit terdekat.
Juru bicara PT Gudang Garam, Vita, hingga sore kemarin mengaku belum mengetahui berapa jumlah kerugian akibat kejadian tersebut. Pihak PT Gudang Garam masih akan mendata dan melacak informasi atas kejadian yang menimpa perusahaan terbesar di Indonesia. Vita berjanji, akan segera memberikan keterangan setelah mendapat data yang lengkap. (nal).-